Rabu, 17 Juni 2009

Klub Persija Jajaki Stadion Baru Lewat Lobi-lobi Politik

Jakarta, Kompas - Pengurus Persija Jakarta ingin pembangunan stadion sepak bola baru—sebagai pengganti Stadion Menteng yang digusur—segera terwujud. Kepastian pembangunan stadion itu diharapkan lahir melalui lobi-lobi politik yang kini sedang dilakukan pengurus Persija 2009-2013, antara lain melalui Wakil Ketua MPR AM Fatwa dan anggota DPR, Theo L Sambuaga.

Ketua Umum Persija Biner Tobing menjelaskan hal itu kepada wartawan, Minggu (1/2) di Jakarta. Biner mengumumkan susunan pengurus Persija 2009-2013 serta program kerja mereka. Sebagai Ketua Harian adalah Toto Mardianto, Sekretaris Umum Azwar Lubis, Wakil Sekretaris Asep, Bendahara Umum Alvin Joni, dan Wakil Bendahara Achon R, didukung ketua-ketua bidang.

Menurut Biner, Fatwa dan Sambuaga telah mendukung upaya Persija memperjuangkan stadion pengganti. Areal tanah yang diharapkan menjadi lokasi stadion baru adalah di Kemayoran. ”Dalam waktu dekat, kami segera merancang rapat dengan Komisi X DPR yang membidangi olahraga untuk membahas soal stadion Persija. Ini sesuai arahan Pak AM Fatwa,” kata Biner.

Pengurus Persija juga akan membentuk perseroan terbatas (PT) baru yang kepemilikannya oleh semua klub anggota Persija. Pembentukan PT baru ini terkait ketidakpuasan pengurus atas PT Persija Jaya yang sudah berdiri. Menurut Ketua Bidang Organisasi Persija Togar Sitompul, pendirian PT itu dilakukan sepihak oleh pribadi-pribadi.

Ketua Pengurus Cabang PSSI Jakarta Pusat, sekaligus pendiri PT Persija Jaya, Tonny Tobias menegaskan, pembenahan struktur PT sedang disusun. ”Mereka yang tidak setuju dengan PT ini sebenarnya tidak mengetahui persoalan yang sebenarnya,” kata Tonny. (ADP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar